Selasa, 12 Februari 2013

Peraturan Sekolah?? Dipatuhi Apa Dilanggar??


 Ini merupakan tulisan saya yang pertama kalinya, jadi maaf jika banyak kesalahan dalam penulisannya. Kali ini saya akan membahas mengenai peraturan yang ada di sekolah, termasuk di sekolahan saya. Sering kali kita bertanya-tanya, mengapa mesti ada peraturan di sekolah. Peraturan tersebut kebanyakan membebankan kita. Mari kita bahas masalah ini bersama-sama. Tulisan ini berdasarkan pemikiran saya dan fakta dari teman-teman saya. Selamat membaca..!!!!!!!!!

Peraturan sekolah merupakan salah satu dari bentuk keputusan yang harus ditaati dan dilaksanakan oleh semua warga  yang berada di dalam suatu sekolah. Biasanya peraturan sekolah dibuat oleh seorang pimpinan atau sosok yang memiliki pengaruh di dalam suatu seolah. Umumnya, peraturan tersebut dibuat oleh seorang atau beberapa wakil kepala sekolah yang memang menangani masalah tata tertib atau peraturan yang ada di sekolalah tersebut. Berbagai macam peraturan dibuat semata-mata untuk membuat kehidupan bermasyarakat di sekolah  menjadi aman dan tentram. Salah satu contoh peraturan yang dibuat oleh beberapa sekolah misalnya, berseragam lengkap setiap hari, datang sekolah tepat waktu, tidak memperbolehkan siswa berpacaran di lingkungan sekolah, dan lain sebagainya 

Namun pada kenyataannya, masih banyak warga sekolah terutama para siswa yang melanggar aturan yang telah dibuat oleh sekolah mereka masing-masing. Alasan mereka melanggar peraturan tersebut berbeda-beda sesuai dengan logika yang dimiliki.  Adapun berbagai alasan para siswa tersebut antara lain sebagai berikut 
1.      Peraturannya terlalu kaku.
Menurut sebagian siswa peraturan yang dibuat oleh sekolah mereka terlalu mengada-ngada. Hal sepeleh yang menurut mereka tidak terlalu penting malah dijadikan sebuah peraturan. Seperti halnya larangan membawa hp berkamera di lingkungan sekolah. Pihak sekolah masih belum sepenuhnya percaya kepada seluruh siswanya. Bahwa mereka tidak akan menyalahgunakan fitur-fitur yang ada di ponselnya. Tetapi para siswa memiliki pendapat tersendiri. Menurut mereka, tidak semua siswa akan  melakukan hal tersebut. Hal itu yang membuat mereka berontak dan memilih untuk melanggar peraturan yang ada.

2.    Kurang tegasnya sanksi yang diberikan
Sanksi yang kurang tegas membuat para siswa tidak takut untuk melanggar peraturan. Karena mereka menganggap remeh dan tidak mencemaskan sanksi yang diberikan akibat perbuatannya itu. Sehingga mereka tidak segan-segan untuk mengulangi tindakan-tindakan yang melenceng dari tata tertib sekolah tersebut.

3.    Melanggar hak asasi manusia.
Beberapa sekolah menerapkan peraturan yang memang bersifat privasi. Seperti melarang siswa-siswinya untuk berpacaran di lingkungan sekolah.. Pihak sekolah beranggapan  hal itu dilakukan demi kebaikan para siswa, agar konsentrasi belajar mereka tidak terganggu. Namun menurut pendapat para siswa,  peraturan tersebut melanggar privasi, sehingga tidak jarang diantara mereka memilih untuk melanggar dengan cara sembunyi-sembunyi.

4.    Menyukai tantangan
Bagi sebagian siswa, berada dalam sebuah masalah merupakan sebuah tantangan yang disukai, seperti melanggar peraturan di sekolah. Hal ini akan membuat adrenalin mereka lebih berpacu.

Empat alasan di atas hanya beberapa dari berbagai pendapat yang dilontarkan oleh siswa. Masih banyak pendapat yang lainnya yang merupakan penyebab dari pemberontakan siswa terhadap peraturan di sekolah. Hal-hal tersebut perlu dikaji dan dibenahi agar peraturan  di sekolah tidak hanya dijadikan sebagai peraturan yang tidak berguna dan kosong akan manfaat. Agar peraturan yang ada dapat dipatuhi bukan malah dilanggar oleh siswa




2 komentar: